| Cari Di Blog Ini

Profil lengkap bos dan CEO transportasi online Grab, Gojek dan Maxim

1. GRAB


Anthony Tan adalah pendiri sekaligus CEO layanan penyedia transportasi online populer, Grab. Dirinya kini telah dikenal sebagai pengusaha sukses dengan nilai kekayaan triliunan rupiah. Siapa sangka bila Anthony Tan berasal dari keluarga pebisnis sukses. Ayahnya, Tan Heng Chew merupakan salah satu orang yang terkaya di Malaysia pada 2015. Sedangkan ibunya adalah seorang pialang saham yang cukup ternama di Malaysia. Tidak hanya itu, kakek Anthony Tan, Tan Yuet Foh adalah pemilik bisnis perakitan mobil dan jaringan distribusi mobil Jepang. Tak heran bila Tan kecil berkeinginan untuk menjadi pengusaha sukses.

Profil Anthony Tan Anthony Tan yang lahir pada bulan Desember tahun 1982 di Singapura ini merupakan anak bungsu dari tiga bersaudara. Sejak masih muda, dia sudah belajar menggunakan uang untuk menambah stok barang, dan mengubah stok barang menjadi uang yang lebih banyak, begitu seterusnya. Sebelum mendirikan Grab, Tan sempat bekerja di perusahaan kakeknya, Tan Chong Motor beserta kedua kakaknya. Karena tidak ingin selalu berada di dalam bayang-bayang keluarga yang sudah sukses, Tan lalu mencoba untuk membuka bisnisnya sendiri. Awal mula Anthony Tan mendirikan Grab dimulai ketika dia menempuh studi di Harvard Business School. Tan kemudian membuat sebuah perusahaan pertamanya, yang memiliki sistem pemesanan taksinya sendiri, ia beri nama MyTeksi.

Namun, pada 2012, Tan memutuskan untuk mengganti nama bisnis tersebut menjadi GrabTaxi. Tak berselang lama, nama tersebut kembali diubah menjadi Grab, supaya lebih mudah diingat oleh masyarakat.

SUMBER:


2. GOJEK



Pendiri Gojek Nadiem Makarim – pada tahun 2011, GO-JEK sebagai perusahaan resmi didirikan oleh Nadiem Makarim yang kemudian menjabat sebagai CEO GO-JEK. Awal berdiri Gojek, Nadiem mempunyai 20 driver gojek. Dan sistem yang ditawarkan yakni via telepon call center. Dimana pelanggan menghubungi langsung call center untuk mendapatkan driver terdekat.

Pada waktu itu, jumlah karyawan gojek masih sangat terbatas dan drivernya pun juga masih sangat terbatas. Namun keyakinan dari Nadiem Makarim akan perusahaannya membuat Gojek bisa bertahan hingga melaju pesat beberapa tahun berikutnya.

SUMBER:


3. MAXIM



Profil Maksim Belonogov, Pendiri Transportasi Online Maxim Asal Rusia, Maksim Belonogov adalah pemilik dari perusahaan transportasi online Maxim.

Namun, dibalik segala pencapaiannya, ternyata kehidupan semasa kecil Belonogov jauh berbeda dibanding sekarang. Apalagi, kala itu Ayahnya meninggal dunia. Sehingga, dia harus ikut membantu keluarganya untuk bisa bertahan. Dahulu dia harus menjadi loper koran dan tergabung dalam tim khusus di rumah sakit darurat untuk bekerja paruh waktu di sebuah layanan penjemputan truk jenazah. Melansir pada Taxi Maxim Rusia, pada usia 16 tahun sang Ibu pun Maxim meninggal, tentu ini memberikan luka mendalam, sebab di usia muda dia harus menjadi yatim piatu. Maka, untuk bisa menyambung hidupnya, dia pun melakoni berbagai pekerjaan, mulai dari berdagang telepon, bekerja di peralatan gas untuk mobil, hingga bekerja sebagai

Berkat kegigihan dan sifat pantang menyerahnya untuk bisa melanjutkan studi, menjadikan dia mampu menyelesaikan studi di Kurgan State University dengan jurusan Specialist Automation of Technological Processes dan lulus pada 2002. Sembari menyelesaikan kuliahnya, pada usia 22 tahun, pengusaha tersebut menikah, memiliki seorang putri, dan harus menafkahi keluarganya. Walaupun hidup serba kekurangan, tapi itu tidak membuat Belonogov menyesali nasib hidupnya. Berkat sikap yang baik dan motivasi untuk menghidupi keluarga dengan cara yang halal, menjadi gerbang pembuka meraih kesuksesan. “Saya menyadari, tidak ada pekerjaan yang buruk selama tidak melibatkan kekerasan terhadap orang lain atau penipuan,” katanya dilansir dari Taxi Maxim Rusia

SUMBER:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar