10 Sayuran yang Bahaya untuk Penderita Diabetes

AdminColokanUsb
0
Menjaga pola makan yang sehat dan seimbang sangat penting bagi penderita diabetes untuk mengontrol kadar gula darah.
Meskipun umumnya sayuran dianggap baik untuk kesehatan, tidak semua sayuran cocok untuk penderita diabetes.

Beberapa jenis sayuran mengandung karbohidrat dan gula yang tinggi, yang dapat menyebabkan peningkatan kadar gula darah. Oleh karena itu, penderita diabetes sebaiknya menghindari atau mengonsumsi sayuran tertentu dengan hati-hati.
Dilansir dari berbagai sumber pada Selasa, (3/9/2024), berikut ini sayuran yang tidak cocok dikonsumsi oleh penderita diabetes.


1. Kentang

Kentang memiliki indeks glikemik tinggi, yang berarti dapat menyebabkan lonjakan kadar gula darah yang cepat setelah dikonsumsi.
Terutama kentang putih, yang tinggi karbohidrat. Penderita diabetes perlu menghindari atau membatasi konsumsi kentang untuk mencegah fluktuasi gula darah yang besar.


2. Ubi jalar

Ubi jalar sering dianggap sebagai alternatif sehat dibandingkan kentang, tetapi tetap tinggi karbohidrat dan gula alami.
Meskipun memiliki manfaat kesehatan, seperti kandungan serat dan vitamin, konsumsi dalam jumlah besar dapat menyebabkan kenaikan glukosa darah yang signifikan. Oleh karena itu, sebaiknya dikonsumsi dengan hati-hati dan dalam porsi terbatas.


3. Wortel

Wortel kaya akan vitamin A dan bermanfaat untuk kesehatan mata. Namun, setiap porsi wortel mengandung sekitar 15 gram karbohidrat, yang dapat memengaruhi kadar gula darah.
Meskipun wortel adalah sayuran yang sehat, penderita diabetes sebaiknya memperhatikan porsi dan frekuensi konsumsinya.


4. Jagung

Jagung adalah bahan makanan yang sering digunakan dalam berbagai masakan, tetapi tidak ideal untuk penderita diabetes.
Dalam satu cangkir jagung terdapat sekitar 21 gram karbohidrat, yang dapat menyebabkan peningkatan gula darah. Selain itu, sirup jagung, yang sering digunakan dalam produk makanan dan minuman, juga mengandung gula tinggi dan sebaiknya dihindari.


5. Seledri

Seledri terkenal karena rendah kalori dan karbohidrat, serta banyak mengandung air. Namun, seledri dapat terpapar pestisida yang berpotensi membahayakan kesehatan.
Penderita diabetes, yang memiliki sistem kekebalan tubuh lebih rentan, sebaiknya menghindari seledri yang tidak organik atau yang tidak dicuci dengan baik.


6. Labu

Labu, termasuk berbagai jenis seperti labu kunir dan labu siam, memang kaya akan serat dan nutrisi seperti vitamin A dan C.
Namun, labu juga mengandung karbohidrat yang cukup tinggi, yang dapat memengaruhi kestabilan kadar gula darah. Penderita diabetes perlu membatasi porsi labu untuk menjaga kadar gula darah tetap stabil.


7. Kacang polong

Kacang polong mengandung nutrisi seperti protein dan serat, tetapi juga memiliki kadar karbohidrat yang tinggi. Konsumsi kacang polong dalam jumlah besar dapat menyebabkan peningkatan kadar gula darah.
Untuk menghindari lonjakan gula darah, batasi konsumsi kacang polong dan pertimbangkan pilihan sayuran dengan karbohidrat lebih rendah.


8. Daun bawang

Daun bawang mengandung 14 gram karbohidrat per 100 gram, dan hanya sebagian kecil dari karbohidrat tersebut adalah serat.
Selain itu, daun bawang juga mengandung fruktan yang dapat menyebabkan gas dan kembung, terutama pada penderita diabetes. Sebagai alternatif, bawang bombai atau bawang merah lebih disarankan karena lebih rendah fruktan dan dapat menjadi pilihan yang lebih baik.


9. Parsnip

Parsnip adalah sayuran akar dengan rasa manis yang mirip wortel, dan sering digunakan dalam masakan panggang atau sup.
Namun, satu cangkir parsnip mengandung 24 gram karbohidrat dan 6 gram gula, yang dapat menyebabkan lonjakan gula darah. Penderita diabetes disarankan untuk memilih sayuran dengan kandungan karbohidrat lebih rendah, seperti bayam atau brokoli.


10. Kacang kapri

Kacang kapri, juga dikenal sebagai kacang fava, tinggi kalori dan gula, dengan satu cangkir mengandung sekitar 12 gram gula dan 111 kalori.
Kacang kapri dapat meningkatkan kadar gula darah, sehingga tidak ideal untuk penderita diabetes. Sebagai pengganti, kacang hijau atau kacang hitam bisa menjadi pilihan yang lebih baik karena lebih rendah kalori dan gula.


Dengan memahami kandungan karbohidrat dan gula dari berbagai jenis sayuran, penderita diabetes dapat membuat pilihan makanan yang lebih baik untuk mengelola kadar gula darah mereka.
Jangan lupa untuk selalu memperhatikan porsi dan frekuensi konsumsi sayuran yang dapat memengaruhi kadar gula darah.


SUMBER
Tags

Posting Komentar

0Komentar

Posting Komentar (0)