Sinopsis film Immaculate (2024)

Sinopsis 

Suster Mary menyelinap ke kamar tidur atasannya di malam hari dan mencuri seikat kunci untuk melarikan diri melalui gerbang biara Katolik Roma yang terkunci. Ia ditangkap dan dipukul hingga pingsan oleh empat sosok berkerudung. Ia kemudian terbangun di dalam peti mati dan dikubur hidup-hidup.

Suster Cecilia beralih ke agama Kristen di usia muda setelah ia hampir tenggelam di danau beku dan dinyatakan meninggal selama tujuh menit, yakin bahwa Tuhan telah menyelamatkannya untuk suatu tujuan. Ia menerima undangan dari Pastor Sal Tedeschi untuk bergabung dengan sebuah biara di Italia yang merawat para biarawati yang sekarat di hari-hari terakhir mereka. Cecilia mengambil sumpah untuk mematuhi nasihat evangelis dan menjadi seorang biarawati, dihiasi dengan rosario.

Ia berteman dengan Suster Gwen dan dikejutkan oleh keanehan tertentu, seperti seorang biarawati tua yang memiliki bekas luka di kakinya berbentuk salib. Kapel biara itu menyimpan apa yang mereka klaim sebagai relik Paku Suci yang diambil dari salib tempat Yesus disalibkan. Cecilia terkejut saat mengetahui bahwa dirinya hamil, meskipun dia masih perawan dan belum pernah berhubungan dengan pria. Para penghuni biara mulai memperlakukannya sebagai Perawan Maria berikutnya, dengan banyak yang menyatakan bahwa anak itu adalah "berkah".

Seorang biarawati lain, Suster Isabelle, mencoba menenggelamkan Cecilia karena cemburu, dengan mengatakan bahwa "seharusnya dia yang melahirkan." Cecilia memuntahkan salah satu giginya sendiri dan kesehatannya memburuk. Permintaannya untuk dibawa ke rumah sakit yang layak ditolak oleh Pastor Tedeschi. Isabelle meninggal setelah jatuh dari atap biara saat Cecilia berjalan melalui biara. Gwen secara terbuka menegur para kepala biara karena menutup mata tetapi kemudian dibawa pergi oleh Pastor Tedeschi dan Diakon Enzo.

Pada malam hari, Cecilia memperhatikan bahwa di balik lukisan Perawan Maria di kamarnya, seorang biarawati lain telah menuliskan 2 Korintus 11:14 di dinding, sebuah peringatan tersembunyi yang membuatnya menyadari bahwa ada sesuatu yang salah dengan biara ini. Cecilia membuka laci untuk membaca arsipnya dan terkejut menemukan informasi tentang kecelakaan di masa kecilnya. Mendengar seorang wanita berteriak, dia melangkah lebih jauh dan ngeri melihat sosok berkerudung memotong lidah Gwen. Seorang biarawati tua muncul dan membungkam Cecilia. Dia memohon untuk melarikan diri tetapi biarawati tua itu menegurnya, mengatakan tidak seorang pun pernah meninggalkan biara.

Dia mencoba melarikan diri dari biara dengan berpura-pura keguguran menggunakan ayam mati, tetapi tipuannya terbongkar. Dia mencoba melarikan diri sebelum dibawa kembali secara paksa oleh Tedeschi dan Enzo. Tedeschi menjelaskan bahwa dia adalah seorang ahli genetika sebelum menjadi pendeta dan menggunakan sampel DNA yang diambil dari relik Holy Nail untuk menghamili para biarawati dengan harapan dapat mendatangkan mesias baru. Sampai keberhasilannya dengan Cecilia, berbagai upaya Tedeschi gagal, sering kali mengakibatkan janin cacat. Tedeschi mencap salib di kaki Cecilia, sebuah simbol yang juga ada di banyak biarawati lainnya.

Cecilia mencoba melarikan diri lagi. Dia memukuli Ibu Kepala Biara sampai mati menggunakan salib, dan tak lama kemudian, ketubannya pecah. Dia berhasil mencekik kardinal itu dengan rosarionya sebelum menyiram laboratorium Tedeschi dengan etanol. Tedeschi datang dan mencoba menghentikannya dengan kekerasan fisik, tetapi Cecilia berhasil lolos dengan membakar etanol dengan korek api.

Tedeschi berhasil keluar dari laboratorium setelah memadamkan api dan melanjutkan pengejarannya terhadap Cecilia, memaksanya melarikan diri ke katakombe di bawah biara. Cecilia menemukan mayat Gwen yang dimutilasi bersama dengan sebuah lubang di dinding katakombe. Tedeschi menemukannya tepat saat dia hendak melarikan diri dan terjadilah perkelahian. Tedeschi mencoba membelah perut Cecilia, tetapi dia menusuknya di tenggorokan dengan relik Paku Suci, yang sebelumnya telah dia curi dari kapel. Setelah keluar dari katakombe, Cecilia dengan susah payah melahirkan dan menggigit tali pusarnya sendiri. Dia jelas merasa ngeri melihat "bayi" itu, yang terdengar mengeluarkan suara berdeguk dan menggeram, sambil terengah-engah. Cecilia terhuyung-huyung menjauh untuk meraih dan mengangkat batu di dekatnya, yang dia gunakan untuk menghancurkan eksperimen itu.